Rabu, 27 Maret 2013
Penjelasan Sistematik Tentang Puasa
MAKALAH INI DISAMPAIKAN PADA PESANTREN RAMADHAN KE VII DI LANGGAR DARUL FALAH
PUASA
I. PENDAHULUAN
Puasa diambil dari kata saum artinya menahan atau mencegah, sedangkan menurut istilah artinya menahan dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa.(Dalilnya QS.Al Baqarah 183-185).
Puasa ditinjau dari hukumnya ada 4 yaitu:
1. Puasa wajib
2. Puasa sunat
3. Puasa makruh
4. Puasa haram
Puasa Wajib terbagi 3
1. Puasa ramadhan
2. Puasa Nazar
3. Puasa kafarat
Puasa sunat ada 6 menurut Kifayatul Akhyar
1. Hari senin
2. Hari Kamis
3. Hari Bidl (tanggal 13,14,15 setiap bulan hijriyah)
4. Enam hari dibulan syawal
5. Tanggal 9 dan 10 asyura
6. Hari Arafah (tanggal 9 zulhijjah)
Puasa makruh
Puasa menjelang bulan ramadhan (ragu-ragu)
Puasa yang haram ada 3
1. Hari raya fitrah
2. Hari raya qurban
3. Hari tasyrik (tiga hari sesudah idul adha)
II. PUASA RAMADHAN
Syarat wajib puasa ada 4
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Mampu, kuat,sehat
Rukun Puasa ada 3
1. Niat
2. Mencegah diri dari yang membatalkan
3. Mengetahui waktu
Yang membatalkan puasa ada 9
1. Masuknya sesuatu dalam perut, masuknya sesuatu kedalam kepala,
2. masuknya sesuatu (obat) lewat kubul atau dubur
3. Muntah yang disengaja
4. Bersenggama
5. Keluar sperma
6. Menstruasi
7. Nifas
8. Gila
9. Murtad
Yang boleh tidak puasa ada 4
1. Orang hamil atau menyusui
2. Sakit parah
3. Sedang berpergian
4. Anak-anak dan tua bangka
Sunat puasa ada 3
1. Mengsegerakan berbuka apabila sudah waktunya
2. Mengakhirkan sahur
3. Memelihara percakapan
Kifarat
1. Memerdekakan budak
2. Puasa 2 bulan berturut-turut
3. Memberi makan 60 fakir miskin
III. PENUTUP
Puasa adalah kewajiban bagi muslimin dan muslimat yang sudah baliq dan mampu serta mengetahui waktu. Barang siapa tidak puasa tanpa uzur maka akan mendapat dosa yang besar kepada Allah swt, karena tidak memenuhi kewajiban.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar